Swift

Pengembangan Standar Profesi

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Teknologi informasi mendapatkan prioritas penting dalam pengembangan sistem kerja hampir semua bidang. Dengan menggunakan teknologi, mengolah dan merancang informasi yang membuat mudah dimengerti serta mempercepat pengaksesam untuk mendapat sebuah data yang diinginkan.
Dalam perkembangannya dibutuhkan pula manusia, untuk membuat, merancang, mengawasi, dan melakukan penyelenggaraan pada sistem secara kontinu maupun statik. Profesi pada bidang IT membutuhkan keterampilan dan pemahaman teknologi terkini dan mendatang sehingga pada dasarnya kemampuan seorang lebih fleksibel.
Standar profesi yang diberikan kepada profesional diberikan secara kontinu. Di Indonesia sendiri banyak pekerjaan yang belum memiliki standardisasi dan sertifikasi profesi IT, dikarenakan standarisasi di Indonesia menggunakan standar lengkap.
2. BATASAN MASALAH
Penulisan ini membatasi pada standarisasi profesi IT yang digunakan Indonesia.
3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan ini adalah mengetahui tugas-tugas untuk profesi dibidang TI dan jenis-jenis profesi TI di Indonesia
4. METODE PENELITIAN  

Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka, dalam kegiatannya penulis melakukan beberapa analisa terhadap beberapa artikel yang ada pada internet, dikarenakan. Serta dilakukannya studi kasus dengan menghimpun dan menganalisis data yang berkenaan dengan kasus yang sesuai.

LANDASAN TEORI

1. Profesi dibidang TI
Pengembangan Teknologi Informasi (TI) tidak luput juga dari peran operator, pembuat, dan pengembah teknologi. Lingkup kerja yang luas membuat TI memunculkan Profesi dibidang TI. Saat ini profesi TI menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing. Profesi pada bidan TI dibagi menjadi tiga bidang yaitu bada software, hardware, dan sistem informasi.
Pada kelompok software bertugas untuk merancang, membangun dan mengembangkan sistem operasi. Fungsi selanjutnya adalah pengolahan database dan aplikasi. Beberapa profsei pada software seperti Sistem Analisis, Programmer, Web Programmer, dan Web Designer.
Pada kelompok hardware biasanya sudah terikat pada sebuah perusahaan pembuat komponen-komponen pada komputer karena bertugas untuk membuat serta memperbaiki komponen perangkat komputer yang dapat dilihat dan disentuh. Beberapa profesi pada hardware seperti Network Engineer dan Tecnical Engineer.
Pada kelompok sistem informasi memiliki peran untuk operasional informasi dengan menggunakan komponen yang telah siap dalam hal ini software dan hardware. Beberapa profesi pada sistem informasi seperti EDP operator dan system Administrator.

2. Deskripsi Kerja Profesi TI
Pada setiap profesi TI memiliki pekerjaan yang berbeda, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan pada bidang yang digelutinya. Dibawah ini fungsi-fungsi pada beberapa profesi dibidang TI.
  • ·         IT Programmer
IT programmer Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak, Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak, Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan, Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.


    ·         System Analyst

Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem. Melakukan Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing. Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada. Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan. Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.

  • ·         EDP Operator

Melakukan suatu bentuk pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sama dengan bentuk pemrosesan yang bisa dikatakan relatif lebih sederhana.

·         Network Administrator


Melakukan maintain dan perawatan jaringan LAN, Archive data, serta Maintain dan perawatan komputer.


·         Network Engineer


Maintenance LAN, Koneksi Internet, hardware, database dan file. Mengerjakan setiap permintaan Help Desk dan Inventory


·         Network and Computer Systems Administrators


Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi. Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan. Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan. Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.


·         Network Systems and Data Communications Analysts


Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian. Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data. Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem. Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.
  • ·         Web Designer

Orang yang memang mempunyai suatu bentuk keahlian dalam menciptakan konten presentasi yang dikirimkan kepada pengguna akhir melalui World Wide Web(WWW), dengan mengenakan suatu web browser atau perangkat lunak web-enabled yang lain, seperti televisi internet, microblogging, RSS dan lain sebagainya.
  • ·         Web Programmer

Membangun sebuah website dengan melalui bahasa pemrograman seperti Ruby on Rails, PHP, .NET, Java dengan program Sublim, JS dan lain sebagainya.
  • · Web Administrators

Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool. Mem Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan. Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut. Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan. Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail. Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
  •    Web Developers

   Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital. Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
  • Computer Security Specialists

     Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar. Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat. Memodifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
3. Standar Profesi ACM dan IEEE
ACM (Association for Computing Machinery) atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. ACM bermarkas besar di Kota New York, Amerika Serikat.  ACM telah menciptakan sebuah perpustakaan digital di mana ia telah membuat seluruh publikasi yang tersedia. ACM perpustakaan digital merupakan koleksi terbesar di dunia informasi mengenai mesin komputasi dan berisi arsip jurnal, majalah, prosiding konferensi online, dan isu-isu terkini ACM publikasi. ACM memiliki empat “Boards” yang membentuk berbagai komite dan subkelompok, untuk membantu menjaga kualitas staf Kantor Pusat layanan dan produk. Papan ini adalah sebagai berikut publikasi, SIG Governing Board, pendidikan, dan Badan Layanan Keanggotaan.
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer) merupakan asosiasi professional terbesar di dunia yang didedikasikan atau dibuat untuk memajukan inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan. IEEE adalah sebuah organisasi profesi nirlaba yang terdiri dari banyak ahli di bidang teknik yang mempromosikan pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika. tandar dalam IEEE adalah mengatur fungsi, kemampuan dan interoperabilitas dari berbagai macam produk dan layanan yang mengubah cara orang hidup, bekerja dan berkomunikasi.  Proses pembangunan IEEE standar dapat dipecah melalui tujuh langkah dasar, Mengamankan Sponsor, Meminta Otorisasi Proyek, Perakitan Kelompok Kerja, Penyusunan Standard, Pemungutan suara, Review Komite, dan Final Vote.
ACM pesaing utama adalah IEEE Computer Society. Sulit untuk generalisasi akurat tentang perbedaan antara keduanya, tetapi ACM berfokus pada ilmu komputer teoritis dan aplikasi pengguna akhir, sementara IEEE lebih memfokuskan pada masalah-masalah hardware dan standardisasi. Cara lain untuk menyatakan perbedaan yaitu ACM adalah ilmuwan komputer dan IEEE adalah untuk insinyur listrik, meskipun subkelompok terbesar adalah IEEE Computer Society. 
4. Standar Profesi di Indonesia dan Regional
Usulan dalam upaya untuk persiapan dini di era globalisasi dengan kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di Indonesia. SRIG-PS dibentuk karena adanya kebutuhan untuk mewujudkan dan menjaga standard profesional yang tinggi dalam dunia Teknologi Informasi SRIG-PS diharapkan memberikan hasil sebagai berikut :
1.      Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI
2.      Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Informasi
3.      Panduan metoda sertifikasi dalam TI
4.      Promosi dari program yang disusun oleh SRIG-PS
Pelaksanaan SRIG-PS dilakukan dalam 2 phase.
  • Phase 1, hingga pertemuan di Karachi telah diselesaikan.
  • Phase 2, akan diselesaikannya panduan model SRIG-PS, phase 2 ini akan diselesaikan di SEARCC 97 yang akan diselenggarakan di New Delhi.
Kode etik merupakan suatu dokumen yang meletakkan standard dari pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dari anggota SEARCC. . Sebelum suatu kode etik diterima oleh SEARCC, dilakukan beberapa langkah pengembangan, yaitu :  Menelaah kode etik yang telah ada dari assosiasi yang sejenis, Menelaah kode etik yang telah ada pada asosiasi anggota SEARCC,  Mengembangkan draft dari model, Model tersebut ditelaah dan diselesaikan oleh anggota SRIG-PS, dan  EXCO-SEARCC menyetujui kode etik tersebut.
Klasikasi Job secara regional merupakan suatu pendekatan kualitatif untuk menjabarkan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu pada tingkat tertentu. Sebelum diterimanya suatu model klasifikasi pekerjaan dilakukan analisis terhadap model yang telah dipakai



Model SRIG-PS - SEARCC

Model Pembagian Job

Model SEARCC untuk pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang mepertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan.





STUDI KASUS
Jakarta - Sebuah rangkaian konferensi teknologi informasi kelas dunia digelar di Bali, Indonesia. Salah satunya adalah International Workshop Open Source dan Open Content yang pertama.


Indonesia terpilih menjadi tuan rumah untuk acara IEEE International Conference on Signal Image Technology and Internet Based Systems (SITIS 2008). Ajang yang memasuki tahun keempatnya kali ini diselenggarakan di tengah indahnya nuansa Kuta, Bali.

Terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara ajang prestisius untuk para peneliti TI dan akademisi internasional ini tak lain berkat proposal yang dimenangkan Universitas Gunadarma.

"Dari proposal kampus lain di sejumlah negara yang diterima IEEE, kami akhirnya terpilih karena menawarkan Bali," kata I Wayan Simri Wicaksana, salah satu panitia SITIS 2008 kepada detikINET di Hotel Bali Dynasti, Kuta, Bali, Senin (1/12/2008).

Acara SITIS 2008 sendiri--yang akan digelar hingga 3 Desember 2008--baru saja resmi dibuka Senin pagi oleh Rektor Universitas Gunadarma Profesor Margianti.

Di ajang ini ada tiga workshop yang menjadi turunan SITIS 2008, yakni: International Workshop on Security and Privacy in Telecommunications and Information Systems (SEPTIS 2008), International Workshop on Open Source and Open Content (WOSOC 2008), dan International Workshop on Knowledge Acquisition, Reuse, and Evaluations (KARE 2008).

Dari data yang diperoleh, terdapat sekitar 120 nama peneliti dan akademisi TI dari lebih 20 negara, termasuk Indonesia, yang akan ikut di acara SITIS 2008 ini. Mereka bisa hadir setelah paper penelitian mereka diuji oleh IEEE.

Kesimpulan
Pada studi kasus diatas adalah contoh pengembangan yang dilakukan melalui workshop dan seminar. Indonesia berperan dalam tuan rumah  dari konferensi teknologi dan informasi internasional dibali. Ajang ini memberikan kerjasama dan kesempatan para profesi IT untuk mendapatkan informasi dan pengalaman melalui workshop. Pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah, Universitas, serta komunitas IEEE menghadirkan lebih dari 120 peneliti dan akademis sebagai tempat sharing guna meningkatkan elmu.

DAFTAR PUSTAKA

irmarr.staff.gunadarma.ac.id
http://www.gunadarma.ac.id/en/page/sitis-wosoc-2008-gelaran-ti-kelas-dunia-dibuka-di-bali.html

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images